Manfaat bekam dalam dunia kesehatan sudah diketahui sejak jaman sebelum Masehi, namun
tidak diketahui secara pasti siapa penemunya. Namun berdasarkan
penelitian yang dilakukan, teknik ini sudah dilakukan oleh bangsa
Sumeria sekitar tahun 4000SM yang kemudian menyebar ke Persia,
babylonia, Saba’ dan juga mesir. Di Persia pengobatan dengan cara bekam
dimulai dari tahun 3000SM dan sudah dilengkapi dengan ramuan-ramuan
herbal.
Raja Mesir, yaitu Firaun menggunakan teknik bekam sekitar tahun
2500SM. Sementara di Irak, teknik bekam mencapai puncak keemasan pada
tahun 300Hijriah. Bekam sendiri sudah dikenal di berbagai belahan dunia
sebagai bahan pengobatan tradisional jika seseorang menderita suatu
penyakit. Salah satunya di negeri China, teknik bekam digunakan untuk
mengobati Tbc paru-paru yang dikenalkan oleh Ge Hong seorang herbalis
pada tahun 281-341M.
Bekam sendiri adalah suatu pengeluaran toksin atau zat beracun dari
dalam tubuh manusia dengan menggunakan media kop kecil. Seiring dengan
perkembangan jaman, teknik melakukan bekam pun mengalami berbagai
kemajuan. Teknik bekam dipercaya mampu mengeluarkan toksin secara
efektif jika dilakukan dengan tepat.
Para pakar bekam meyakini manfaat Bekam dalam dunia kesehatan bisa mencegah dan mengobati berbagai penyakit,
baik penyakit ringan seperti encok, pegel linu, meriang, dsbnya, dan
juga penyakit berat seperti radang ginjal, radang selaput jantung,
stroke, hipertensi serta masih banyak lagi penyakit lainnya.
Teknik bekam ada beberapa jenis yang bisa anda ketahui diantaranya,
yaitu teknik bekam Illahi, Bekam Seluncur, Bekam Agresif, Bekam Kering
dan Bekam Basah. Kini di era yang sudah modern, teknik bekam dan media
yang digunakan memiliki standard dan prosedur yang sudah ditentukan.
Media yang digunakan juga harus steril dan tidak terkontaminasi
benda- benda berbahaya agar tidak menimbulkan efek yang merugikan si
pasien terutama penggunanaan alat bekam yang sama dengan pasien lainnya,
salah satunya jika pasien yang datang memiliki virus yang mematikan
tentu saja hal ini dikhawatirkan virus akan menyebar ke pasien yang lain
sehingga manfaat Bekamtidak didapatkan si pasien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar